Kremlin sudah memberi peringatan namun diabaikan oleh Finlandia. Atas keputusan Finlandia, Moskow menyebut ada konsekuensi yang harus diterima.
Dikutip The Sun, Aleksey Zhuravlyov menegaskan, Rusia punya hak untuk mempertanyakan keberadaan Finlandia saat ini.
Dia ditanya apakah Rusia sekarang perlu menempatkan rudal nuklirnya termasuk Sarmat – yang dikenal di Barat sebagai Satan-2 – di perbatasan dengan tetangganya.
"Untuk apa? Kami tidak perlu," jawabnya.
“Kita bisa menyerang dengan Sarmat dari Siberia, dan bahkan mencapai Inggris. Dan jika kita menyerang dari Kaliningrad, waktu pencapaian hipersonik adalah 200 detik - jadi silakan, teman-teman,” ucapnya.***