“Jika bencana yang mereka rencanakan terjadi, mereka pasti akan menuduh pasukan Ukraina menyabotase fasilitas mereka sendiri,” ucapnya.
Serangan pada jam 5 sore pada hari Jumat terjadi setelah propagandis Rusia mulai menyebarkan cerita pada akhir April bahwa "provokasi" Ukraina sedang dipersiapkan di pabrik Pelabuhan Odessa.
Baca Juga: Puluhan Spesialis Bom Suriah Bantu Pasukan Vladimir Putin Hancurkan Sejumlah Kota di Ukraina
Para pekerja melaporkan bau amonia yang kuat di udara segera setelah ledakan, tetapi terdapat kerusakan serius.
Ketegangan meningkat di pantai selatan kemarin ketika pasukan Rusia bersiap untuk mendorong lebih jauh setelah merebut Mariupol.
Pertempuran terberat di Donbass timur dengan penjajah mencoba menjebak Ukraina antara Sievierodonetsk dan Kramatorsk.
Pembela mengaku telah memukul mundur gelombang pertama serangan pasukan Kremlin.***