AS Peringatkan Turki yang akan Segera Melancarkan Operasi Militer Baru di Suriah

- 25 Mei 2022, 12:02 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki akan segera meluncurkan operasi militer baru ke Suriah utara.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki akan segera meluncurkan operasi militer baru ke Suriah utara. /REUTERS

ZONA PRIANGAN - Amerika Serikat pada hari Selasa memperingatkan Turki agar tidak meluncurkan operasi militer baru di Suriah utara, dengan mengatakan sekutu NATO itu akan membahayakan pasukan AS.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Senin bahwa Turki akan segera meluncurkan operasi militer baru ke Suriah utara untuk menciptakan "zona keamanan" sepanjang 30 kilometer (19 mil) di sepanjang perbatasan.

"Kami sangat prihatin dengan laporan dan diskusi tentang potensi peningkatan aktivitas militer di Suriah utara dan, khususnya, dampaknya terhadap penduduk sipil," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price kepada wartawan.

Baca Juga: Unit Elit ISIS 'Al-Raed' Diselundupkan ke AS dengan Misi Membunuh Mantan Presiden George W. Bush

"Kami mengutuk setiap eskalasi. Kami mendukung pemeliharaan jalur gencatan senjata saat ini," katanya.

Di PBB, juru bicara Stephane Dujarric mengatakan bahwa prioritas untuk Suriah yang dilanda perang harus menjadi solusi politik dan bantuan kemanusiaan, tulis NDTV, 25 Mei 2022.

"Kami mendukung integritas teritorial Suriah, dan yang dibutuhkan Suriah bukanlah lebih banyak operasi militer dari pihak mana pun," kata Dujarric kepada wartawan.

Baca Juga: Pertempuran Berkecamuk, Rusia Menyerang Habis-habisan, Roket Termobarik Penghancur Paru-paru Menghantam Lyman

Turki telah meluncurkan tiga serangan ke Suriah sejak 2016 yang ditujukan untuk menghancurkan pejuang Kurdi Suriah yang membantu kampanye pimpinan AS melawan kelompok Negara Islam, yang juga dikenal sebagai ISIS.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x