ZONA PRIANGAN - Selain membongkar kuburan Wali Kota Motyzhyn Olga Sukhenko, suaminya Igor dan putranya Alexander, militer Ukraina juga menemukan menemukan mayat warga sipil.
Semua korban tewas dibunuh secara brutal oleh pasukan Vladimir Putin dan tentara bayaran Grup Wagner di Kota Motyzhyn.
Sadisnya, prajurit Kremlin melakukan pembunuhan warga sipil di Kota Motyzhyn dengan alasan yang tidak jelas.
Baca Juga: Tentara Kremlin dan Grup Wagner Lakukan Pembantaian di Kota Motyzhyn, Ini Nama Para Pelakunya
Disebutkan ada seorang warga dieksekusi karena yang yang bersangkutan hanya mengenakan pakaian berwarna hitam.
Karena kebrutalannya dalam melakukan pembunuhan, tentara Moskow dan Grup Wagner mendapat julukann Monster Motyzhyn.
Eksekusi juga dilakukan terhadap warga yang menjawab 'tidak tahu' ketika ditanya pasukan Vladimir Putin tentang keberadaan tentara Ukraina.
Penyelidikan mengungkapkan bahwa dua sukarelawan yang mencoba membawa bantuan kemanusiaan kepada penduduk Motyzhyn juga ditangkap.
Setelah mereka diinterogasi dan disiksa, mereka dibawa ke hutan terdekat dan ditembak – salah satu dari mereka berhasil selamat dari cobaan itu.
Pasukan Rusia dilaporkan telah menyiksa sampai mati dua anggota organisasi masyarakat sipil Patriot; tubuh mereka memiliki beberapa luka tembak tembus.
Tentara Rusia mengikat satu lagi korban mereka ke sepeda quad dan memaksanya mengejar kendaraan itu selama hampir satu kilometer.
Orang yang sama juga diinterogasi, dipukuli, dan diancam akan dibunuh.
Dia terpaksa menghabiskan beberapa hari di lubang saluran pembuangan air limbah, lapor The Sun.
Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova mengatakan, hasil penyelidikan, tentara Rusia telah menembaki dan membakar rumah-rumah warga sipil dan mengambil telepon genggam warga.***