Pesawat Mikoyan dan Foxhound Milik Rusia Kabur Dikejar Jet Tempur F-35 NATO di Lepas Pantai Finnmark

- 29 Mei 2022, 16:35 WIB
Anggota NATO Norwegia mencegat dua jet Rusia di dekat perbatasan Finlandia.*
Anggota NATO Norwegia mencegat dua jet Rusia di dekat perbatasan Finlandia.* /Royal Norwegian Air Force/

ZONA PRIANGAN - Dua jet Rusia kabur ketika dikejar pesawat tempur F-35 NATO di lepas pantai Finnmark di utara Norwegia.

Pesawat tempur Kremlin tampaknya ingin melakukan provokasi di wilayah Finlandia, negara yang baru saja bergabung ke NATO bersama Swedia.

NATO mengidentifikasi dua jet tempur Moskow itu sebagai Mikoyan MiG-31 'Foxhound' dan Sukhoi Su-24 'Fencer'.

Baca Juga: Pasokan Senjata NATO Telat, Tentara Ukraina Sulit Mengimbangi Pasukan Rusia di Rubizhne, Luhansk

Perintah pengejaran terhadap pesawat andalan Vladimir Putin itu langsung direspons Angkatan Udara Kerajaan Norwegia.

Angkatan Udara Kerajaan Norwegia mentweet: “F-35 mengidentifikasi dua pesawat Rusia melakukan manuver di utara Finnmark."

“CRC (Pusat Kontrol dan Pelaporan) Sørreisa (di Finnmark) melaporkan pesawat itu, dan NATO memerintahkan F-35 kami di sayap mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Tambah Mengamuk, Pembunuhan Massal Gunakan Bom Termit yang Melelehkan Tulang

“Pesawat Rusia terbang ke Laut Norwegia sebelum kembali ke timur. F-35 dalam kesiapan permanen untuk Norwegia dan #NATO. #WeAreNATO #f35,” paparnya.

Jet-jet itu dicegat di luar Finnmark, di ujung utara Norwegia, tetapi tidak pernah berada di wilayah udara resmi Norwegia.

Stine Barclay Gaasland, juru bicara Angkatan Udara Norwegia, mengatakan jet Rusia bisa memicu "tindakan yang lebih agresif" jika mereka memasuki wilayah udara Norwegia.

Baca Juga: Merasa Malu Karena Kalah, Anggota Parlemen Komunis Desak Vladimir Putin Tarik Pasukan dari Ukraina

Norwegia selalu memiliki dua pesawat tempur F-35 yang siaga sebagai bagian dari Peringatan Reaksi Cepat NATO.

Gaasland mengatakan kepada TV 2 Nyhetene Norwegia: “Dalam 15 menit mereka harus berada di udara dan siap setiap saat. Ini adalah 24 jam sehari, 365 hari setahun.”

Ditanya apakah serangan itu merupakan ancaman bagi Norwegia, dia berkata: “Saya tidak ingin mengatakan itu, karena kami sudah terbiasa dengan hal itu."

Baca Juga: Jumlah Tentara Rusia yang Terluka Akibat Perang Mulai Terungkap, Vladimir Putin Kunjungi Rumah Sakit

“Kami sangat memperhatikan semua aktivitas di daerah kami,” ucapnya yang dikutip Express.

Itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Finlandia sejak negara itu secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO setelah invasi Vladimir Putin ke Ukraina pada Februari.

Finlandia dan Swedia secara bersamaan mengajukan aplikasi mereka untuk aliansi militer awal bulan ini, menandai perubahan geopolitik bersejarah dalam menanggapi agresi Rusia.

Baca Juga: Pejuang Ukraina Mulai Takut Saat Tentara Rusia Membawa Pisau, Itu Terjadi Sebelum Pertukaran Tawanan

Kedua negara telah lama menjadi mitra NATO tetapi didorong untuk mencari keanggotaan resmi oleh konflik di Ukraina, yang telah melewati bulan ketiga.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aplikasi mereka "diterima dengan hangat", menambahkan bahwa keanggotaan mereka akan meningkatkan "keamanan bersama" NATO.

Perluasan itu menandai langkah mundur yang signifikan bagi Presiden Vladimir Putin, yang membenarkan invasi dengan mengatakan dia ingin mencegah aliansi itu berkembang lebih jauh ke timur.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x