Pukulan Memalukan bagi Ramzan Kadyrov, Warga Chechnya Melarikan Diri Takut Mati di Perang Ukraina

- 29 Mei 2022, 20:36 WIB
Panglima perang Chechnya Ramzan Kadyrov.
Panglima perang Chechnya Ramzan Kadyrov. /TASS /Yelena Afonina

Seorang wanita di Grozny, ibu kota Chechnya, menceritakan kesedihan yang disebabkan oleh pemakaman empat pejuang.

Dia berkata: "Mereka berasal dari resimen Kadyrov, yang bertempur di Ukraina. Saya sangat kecewa karena saya mengenal mereka."

Baca Juga: Tentaranya Banyak Terbunuh, Rusia Buka Rekrutmen Prajurit Baru, Usia di Atas 40 Masih Bisa Mendaftar

Warga lainnya mengatakan putranya telah kembali dari Ukraina hidup-hidup tetapi terluka parah.

Dia menceritakan bagaimana dia telah “menangis sepanjang hari”, mencatat: “Kakinya robek terkena ledakan roket."

“Tentu saja, tidak ada seorang pun di Chechnya yang senang dengan operasi khusus ini,” ujarnya yang dikutip Express.

Baca Juga: Pesawat Mikoyan dan Foxhound Milik Rusia Kabur Dikejar Jet Tempur F-35 NATO di Lepas Pantai Finnmark

Wanita pertama menambahkan bahwa orang hanya "menyetujui pekerjaan berbahaya ini karena keputusasaan di sini".

Namun, dalam pandangannya, perang di Ukraina adalah urusan Rusia saja, dengan menyebutnya sebagai “operasi khusus orang lain”.

Pejabat Ukraina mengatakan awal bulan ini bahwa upaya pasukan Vladimir Putin telah memasuki fase baru yang lebih agresif.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x