Rudal Pasukan Vladimir Putin Hancurkan Gudang Pertanian di Mykolaiv, Sengaja Membuat Masyarakat Kelaparan

- 9 Juni 2022, 06:43 WIB
Kepala Administrasi Negara Bagian Mykolaiv Vitaly Kim menerbitkan video pertarungan.*
Kepala Administrasi Negara Bagian Mykolaiv Vitaly Kim menerbitkan video pertarungan.* /Instagram /Express

ZONA PRIANGAN - Fasilitas penting di sektor pertanian wilayah Mykolaiv Ukraina hancur terkena serangan rudal Rusia.

Pasukan Vladimir Putin tidak lagi menembaki objek militer tapi ada kesengajaan mengebom gudang bij-bijian Ukraina dengan target membuat masyarakat dunia jadi kelaparan.

Taktik menghancurkan gudang pertanian, sebagai upaya Kremlin dalam menakut-nakuti dunia dan semua akan tunduk dengan kemauan Moskow.

Baca Juga: Tentara Ukraina Terkepung di Lysychansk, Nasib Mereka Bisa Mirip dengan Peristiwa di Kota Mariupol

Armada kapal perang Rusia juga melakukan blokade kapal perdagangan, sehingga Ukraina tidak bisa mengekspor komoditas pertaniannya.

Dampaknya, beberapa negara seperti Mesir yang mengandalkan gandum Ukraina, mulai mengalami kelangkaan pangan.

Gubernur wilayah Mykolaiv, Vitaliy Kim melaporkan, penembakan dari pasukan Rusia makin intens. Itu menandai kembalinhya serangan prajurit Kremlin.

Baca Juga: Armada Laut Hitam Rusia Mulai Ketakutan, Tentara Ukraina Mulai Gunakan Robot 17 Bantuan NATO

Vitaliy Kim mengatakan, penembakan Rusia menghancurkan gudang salah satu terminal komoditas pertanian terbesar Ukraina selama akhir pekan.

"Ada indikasi Moskow ingin membuat kekurangan pangan global, terlihat seperti bencana dunia," ujarnya.

"Mereka ingin melakukan ini karena mereka mencoba untuk berdagang tentang pembukaan Laut Hitam," ucap Kim.

Baca Juga: Vladimir Putin Marah Besar Atas Kehadiran Infrastruktur NATO di Baltik, Siapkan Tanggapan Secara Militer

Menurut Kim, dengan menghancurkan fasilitas pertanian di Mykolaiv, Rusia berharap punya posisi tawarkan dalam sanksi ekonomi.

"Kemungkinan Rusia ingin mendapat imbalan pelonggaran sanksi ekonomi, saat didesak menghentikan serangan," katanya kepada Reuters yang dikutip The Sun.

"Itulah mengapa mereka menembak lebih banyak. Mengapa mereka menembak perusahaan pertanian dan bahkan ladang - hanya untuk film mereka sendiri bahwa ladang terbakar," kata Kim, yang berbicara di luar bekas kantornya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x