Network
ZONA PRIANGAN - Saat pasukan Vladimir Putin meningkatkan serangan, tentara Ukraian secara cerdik menghancurkan konvoi kendaraan lapis baja (BMP) Rusia.
Serangan balik itu dilakukan Brigade Mekanik ke-30 Angkatan Darat Ukraina di jalan dekat kawasan hutan.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan, iring-iringan kendaraan amfibi Moskow itu dicegat dengan rudal di timur Ukraina.
Tembakan rudal pertama mengenai BMP di barisan depan. Target meledak, mengeluarkan api dan memicu kepulan asap hitam ke langit.
Itu pukulan terbaru bagi Kremlin, setelah mengalami kerugian di beberapa wilayah akibat serangan balik pejuang Kiev.
Brigade Mekanik ke-30 mengatakan: "Kami menyadari betapa pentingnya menyelamatkan negara dan kehidupan masyarakat, jadi tanpa berpikir, mereka harus dihancurkan."
“Hal yang sangat efektif dan bermanfaat adalah penghancuran musuh. BMP musuh terbakar," ungkap Brigade Mekanik ke-30 yang dikutip Mirror.
BMP mengacu pada kendaraan tempur infanteri amfibi (cocok untuk darat dan air), pertama kali dikembangkan oleh Uni Soviet dan saat ini digunakan terutama oleh Angkatan Bersenjata Rusia.
Pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, yang oleh Kremlin masih disebut sebagai "operasi militer khusus".
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina telah melaporkan bahwa antara 24 Februari dan 8 Juni, Rusia telah kehilangan 31.500 tentara, 1.393 tank.
3.429 kendaraan tempur lapis baja, 703 artileri, 213 sistem peluncuran roket ganda, 96 sistem anti-pesawat, 212 pesawat tempur, 178 helikopter.
559 kendaraan udara tak berawak taktis, 125 rudal jelajah, 13 kapal perang, 2.406 kendaraan bermotor dan tanker bahan bakar, dan 53 unit peralatan khusus.
Lebih dari 1.000 tentara Ukraina yang ditangkap di Mariupol telah dipindahkan ke Rusia, menurut media Rusia.***
