Bandara telah dibiarkan tidak digunakan selama bertahun-tahun dan sekarang dilaporkan digunakan untuk tujuan pertanian, menurut laporan.
Pejabat Kementerian Pertahanan Bulgaria Dragomir Zakov mengatakan pesawat itu memasuki wilayah udara negaranya pada malam 8 Juni.
Menurut Zakov: "Pesawat itu tidak pernah menjadi ancaman bagi infrastruktur sipil atau militer di Bulgaria."
"Itu terbang di ketinggian rendah, yang mempersulit intersepsi jet tempur, tetapi dipantau sepanjang waktu," ujarnya yang dikutip The Sun.
"Kementerian Pertahanan mengambil tindakan yang tepat untuk menetapkan keadaan," tambahnya.***