Pasukan Terjun Payung Elit Rusia Terbunuh, Vladimir Putin Geram Langsung Pecat Jenderal Andrey Serdyukov

- 19 Juni 2022, 19:46 WIB
Sekitar 1.500 pasukan terjun payung Rusia ambil bagian dalam latihan invasi di Kostroma, utara Moskow.*
Sekitar 1.500 pasukan terjun payung Rusia ambil bagian dalam latihan invasi di Kostroma, utara Moskow.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Kerugian yang terus diderita pasukan Rusia, membuat Vladimir Putin geram dan berujung pada pemecatan sejumlah jenderal.

Korban pemecatan terbaru menimpa pada Kolonel Jenderal Andrey Serdyukov. Dia dipecat karena dianggap gagal melindungi anak buahnya.

Seperti diketahui, tentara Ukraina berhasil membunuh pasukan terjun payung elit Moskow. Insiden itu menjadi tanggung jawab Andrey Serdyukov.

Baca Juga: Mengejutkan, Saat Menyerang Luhansk Belasan Prajurit Rusia Terjebak dan Menyerah Kepada Tentara Ukraina

Vladimir Putin langsung membersihkan nama Andrey Serdyukov dari jajaran militer Kremlin. Desas-desus menyebutkan posisi Serdyukov digantikan oleh Kolonel Jenderal Mikhail Teplinsky.

Putin menginginkan Mikhail Teplinsky mampu mengatasi kegagalan pasukan dalam invasi ke Ukraina yang sudah memasuki bulan ke-4.

Pengangkatan Mikhail Teplinsky oleh Putin dilaporkan juru bicara militer-sipil Odessa Serhiy Bratchuk. Namun belum ada konfirmasi dari Moskow.

Baca Juga: Pasukan Rusia Gagal Membunuh Volodymyr Zelensky, Target Menguasai Donbass pun Sulit Diwujudkan

Mikhail Teplinsky pilihan Putin itu dikenal sebagai jenderal "Penjagal Bucha". Itu julukan yang sangat mengerikan.

Julukan yang melekat pada Andrey Serdyukov, sebenarnya tidak kalah sadis. Sebelum dipecat, Serdyukov disebut Inggris sebagai pelaku pembunuhan massal di Kiev.

Moskow belum mengkonfirmasi berita dia telah digulingkan tetapi sumber telah memperingatkan itu menunjukkan Serdyukov dianggap bertanggung jawab atas kinerja yang buruk, dan korban yang tinggi, di antara unit [udara] Rusia, terutama dalam operasi awal di sekitar Kiev.

Baca Juga: Gunakan Howitzer, Tentara Ukraina Hancurkan Senjata Perang Rusia dan Pukul Mundur Pasukan Vladimir Putin

Veteran itu adalah 'Pahlawan Rusia' - penghargaan tertinggi negara itu - dan dianggap sebagai salah satu pemikir militer terbesar Rusia.

Sejak perang di Ukraina dimulai pada 24 Februari, Putin terus memecat perwira senior Rusia saat ia mencari perubahan haluan yang cepat dalam upaya perang negaranya yang gagal.

Jumlah personel top yang telah dicopot telah dirahasiakan oleh Kremlin, lapor Express.

Baca Juga: Belarus Kerahkan Pasukan ke Perbatasan Ukraina, Intelijen Barat Peringatkan Bakal Ada Serangan Baru

Tetapi beberapa orang dalam mengklaim Putin secara pribadi mengatur keputusan perang dan mengambil langkah agresif terhadap komandannya yang berkinerja buruk.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x