Ukraina Menunggu Kehancuran, Enam Kapal Induk Rusia Siapkan 28 Serangan Rudal Jelajah dari Laut Hitam

ZONA PRIANGAN - Ngeri! Enam kapal induk rudal jelajah Rusia berbaris di Laut Hitam. Terlihat jelas posisi mereka akan melakukan serangan besar-besaran ke Ukraina.

Alarm berbunyi ada bahaya serius yang bakal dihadapi warga Ukraina. Bersiap saja bakal ada hujan rudal dalam beberapa hari ke depan.

Angkatan Laut Moskow akan memperkuat serangan ke Ukraina dari Laut Hitam setelah performa Angkatan Udara dianggap kurang maksimal.

Baca Juga: Tank Bebek Duduk Rusia Kembali Terjebak Ranjau Darat, Hambat Pergerakan Pasukan Moskow di Donbass

Akun Ukraina 24, yang memiliki hampir 2,3 juta pelanggan di YouTube mengungkapkan, enam kapal induk Vladimir Putin dalam posisi mengancam.

Dalam pembaruan di Twitter, Ukraina 24 mengatakan: “Ada bahaya serius serangan roket Kremlin di #Ukraine!

“Keenam kapal induk rudal jelajah Rusia berbaris di Laut Hitam dan kemungkinan besar sedang mempersiapkan peluncuran rudal besar-besaran di wilayah Ukraina.”

Baca Juga: Ukraina Janji Senjata Bantuan NATO Tidak Digunakan Menyerang Wilayah Rusia tapi untuk Mempertahankan Diri

Posting itu menambahkan: “Oleksiy Arestovych, Penasihat Presiden Ukraina, setuju untuk tidak mengabaikan sinyal alarm udara dalam empat hari ke depan, terutama di distrik Pechersk di Kiev di mana 'pusat pengambilan keputusan' berada."

Komando operasional selatan Ukraina menanggapi dengan mengatakan "kapal rudal permanen" di daerah itu baru-baru ini telah dikurangi karena "tindakan" militer dari Kiev.

Outlet media pemerintah Ukraina Ukrinform juga mengklaim: “Selain dua kapal rudal Rusia, ada tiga kapal selam dan tiga kapal pendarat besar yang tersisa di Laut Hitam.

Baca Juga: Penembak Jitu Ukraina Klaim Bunuh 300 Tentara Rusia, Batalyon Azov Menjadi Hantu bagi Prajurit Kremlin

“Musuh siap meluncurkan 28 serangan rudal jelajah dari laut.”

Dalam pembaruan intelijen yang dikutip Express, Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) mengungkapkan pasukan Putin "tetap fokus di Donbass pusat".

Namun, Kementerian Pertahanan menambahkan: “Dalam konflik hingga saat ini, angkatan udara Rusia telah berkinerja buruk."

“Kegagalannya untuk secara konsisten mengirimkan kekuatan udara kemungkinan merupakan salah satu faktor terpenting di balik keberhasilan kampanye Rusia yang sangat terbatas."

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Laporkan Pasukan Akhmat Bantai Tentara Ukraina di Metolkine, Rusia Kini Pegang Kendali

“Itu tidak bisa mendapatkan superioritas udara penuh dan telah beroperasi dengan gaya menghindari risiko, jarang menembus jauh di belakang garis Ukraina."

“Beberapa penyebab yang mendasari kesulitannya menggemakan penyebab dari Angkatan Darat Rusia."***