Ladang Minyak Rusia di Krimea Terbakar, Tentara Ukraina Lakukan Dua Kali Serangan dalam Seminggu

ZONA PRIANGAN - Ladang minyak Rusia di Krimea kembali mendapat serangan tentara Ukraina. Itu merupakan serangan kedua dalam seminggu.

Serangan yang menimbulkan kebakaran itu terjdi di di Laut Hitam yang dimiliki oleh perusahaan minyak dan gas Krimea.

Kantor berita milik negara Rusia TASS yang dikutip Aljazeera melaporkan, ladang minyak yang terbakar dioperasikan oleh Chornomorneftegaz, Rusia.

Baca Juga: Kehabisan Perwira Senior, Vladimir Putin Panggil Kembali Jenderal Penggemar Vodka yang Sudah Pensiun

Semula, ladang minyak itu milik operator gas nasional Ukraina Naftogaz, kemudia disita Moskow setelah terjadi aneksasi Krimea tahun 2014.

"Ini penembakan oleh angkatan bersenjata Ukraina, tidak ada korban," kata Tass mengutip seorang anggota layanan darurat Krimea.

Sementara pada serangan pertama, Kremlin mengungkapkan ada sekira 12 pekerja pengeboran yang terjebak dalam kebakaran.

Baca Juga: Vladimir Putin Transfer Rudal Nuklir ke Belarus, Ada Upaya Membalas Tindakan Lituania Terhadap Kaliningrad

Pihak Chornomorneftegaz kemudian membentuk tim penyelamatan pekerja. Tidak ada laporan pekerja yang tewas.

Kepala Krimea, Sergei Aksyonov, dalam pesan video di Telegram, mengatakan, dirinya menghubungi Kementerian Pertahanan Rusia dan FSB dalam upaya putus asa untuk menyelamatkan para pekerja.

Ada 12 orang di peron ketika tertabrak rudal, lima diselamatkan, tiga terluka dan pencarian sisanya terus berlanjut.

Baca Juga: Pertemuan Misterius Vladimir Putin Disusul dengan Serangan Rudal untuk Menaklukan Kembali Kota Kiev

Kementerian Pertahanan dilaporkan memimpin operasi penyelamatan, dengan kapal patroli dan pesawat yang berpartisipasi di dalamnya.***