“Ini adalah tindakan terorisme terhadap warga sipil,” ujarnya secara terpisah, menunjukkan tidak ada target militer di dekatnya yang bisa menjadi sasaran Rusia.
Petugas pemadam kebakaran dan tentara terlihat memindahkan potongan logam yang hancur saat mereka mencari korban selamat.
"Kami belum mengetahui berapa banyak orang yang masih berada di bawah puing-puing," kata kepala layanan penyelamatan regional di televisi.
Zelensky mengatakan pusat perbelanjaan itu "tidak memberikan ancaman bagi tentara Rusia" dan "tidak memiliki nilai strategis".
Dia menuduh Rusia menyabotase “upaya orang-orang untuk menjalani kehidupan normal, yang membuat para penjajah sangat marah”.
Baca Juga: CIA dan Komando Inggris Berada di Balik Serangan Mematikan Ukraina Terhadap Pasukan Vladimir Putin
Charles Stratford dari Al Jazeera, melaporkan dari Kiev, sekitar setengah dari mereka yang terluka menerima perawatan di rumah sakit.
"Warga Ukraina mengatakan bahwa tidak ada target strategis yang bisa menjadi sasaran dalam serangan ini," kata Stratford.
“Apa yang kami ketahui adalah bahwa jembatan kota kemarin dihantam oleh peluru Rusia, menurut militer Ukraina, dan setidaknya satu tewas dan lima lainnya terluka,” tuturnya.***