ZONA PRIANGAN - Kiev kembali tidak aman ketika pasukan Vladimir Putin kembali menembakkan sejumlah rudal ke ibu kota Ukraina itu.
Hampir tiga minggu agak tenang, Kiev diguncang sejumlah rudal oleh serangan rudal pasukan Kremlin, tepatnya di Distrik Shevchenkivskiy.
Layanan darurat Ukraina menyebutkan, rudal Moskow menghantam bangunan sipil, yang mengakibatkan kerusakan pada gedung sembilan lantai.
Beberapa warga Ukrana terjebak dalam puing-puing bangunan yang hancur. Tim penyelamatan masih melakukan korban di lokasi kejadian.
Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko mengatakan beberapa ledakan terdengar di Distrik Shevchenkivsky sekitar pukul 6:30 pagi (03:30 GMT) pada hari Minggu.
“Ambulans dan penyelamat berada di lokasi. Di dua gedung, penyelamatan dan evakuasi warga sedang berlangsung,” kata Klitschko.
Baca Juga: Rudal HIMARS Ukraina Meminta Korban Seorang Kolonel dan 40 Tentara Moskow, Pos Komando Rusia Meledak
“Beberapa penduduk telah dievakuasi, dua orang terluka telah dirawat di rumah sakit,” tambah mantan juara dunia tinju kelas berat itu.
Dia menambahkan seorang gadis berusia tujuh tahun dikeluarkan dari bawah puing-puing dan petugas penyelamat berusaha menyelamatkan ibunya. Lebih banyak orang diperkirakan terperangkap di bawah bangunan yang runtuh.
Kepala Polisi Ukraina, Ihor Klymenko, mengatakan kepada televisi nasional bahwa lima orang terluka. Polisi kemudian mengatakan satu orang tewas.
Baca Juga: Penembak Jitu Ukraina Bernama Casper Mendapat Julukan Predator Telah Membuat Kehebohan di YouTube
Charles Stratford dari Al Jazeera, melaporkan dari lokasi serangan, total ada empat rudal dijatuhkan di ibu kota.
“Seorang wanita [terluka] telah dibawa pergi bersama suaminya. Suaminya tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan,” kata Stratford.
Distrik bersejarah Shevchenkivskiy, salah satu lingkungan pusat Kiev, adalah rumah bagi sekelompok universitas, restoran, dan galeri seni.
Andriy Yermak, kepala pemerintahan presiden, menulis di Twitter bahwa sebuah rudal juga telah merusak taman kanak-kanak. Tidak ada korban yang dilaporkan.
Wali Kota Klitschko menuduh Rusia menyerang ibu kota untuk "mengintimidasi Ukraina" menjelang pertemuan puncak NATO di Madrid dari 28 hingga 30 Juni, di mana aliansi transatlantik diperkirakan akan membahas dukungan militer dan keuangan ke Ukraina.
Beberapa jam setelah serangan hari Minggu, Inggris mengumumkan akan bergabung dengan sesama kekuatan G7 Kanada, Jepang dan Amerika Serikat dalam melarang ekspor emas Rusia untuk menghentikan oligarki membeli logam mulia untuk menghindari sanksi terhadap Moskow.***