Perang Rusia-Ukraina Memasuki Bulan ke-5, Vladimir Putin: Tidak Ada Gunanya Menetapkan Tanggal Akhir Perang

- 1 Juli 2022, 22:44 WIB
Prajurit Ukraina pergi ke sebuah posisi di kota Severodonetsk di daerah Luhansk, Ukraina, pada hari Minggu. Kini Ukraina menarik pasukan dari daerah itu.*
Prajurit Ukraina pergi ke sebuah posisi di kota Severodonetsk di daerah Luhansk, Ukraina, pada hari Minggu. Kini Ukraina menarik pasukan dari daerah itu.* /UPI/Oleksandr Ratushniak/EPA-EFE

ZONA PRIANGAN - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, tidak ada gunanya menetapkan tanggal akhir dalam invasi ke Ukraina.

Vladimir Putin menegaskan, tujuan pasukan Rusia menyerbu Ukraina hanya untuk membebaskan Donbass dan itu tidak bisa berubah.

Pasukan Moskow saat ini sudah memasuki bulan ke-5 dalam pertempuran di Ukraina. Harus diakui, kedua belah pihak mengalami kerugian.

Baca Juga: Mengejutkan, Rusia Akhirnya Menyerah

Ribuan tentara sudah tewas, sejumlah peralatan perang hancur. Beberapa kota sudah rata dengan tanah akibat pemboman.

Perang masih terus berlanjut dan berlangsung makin sengit. Tidak ada yang dapat memastikan perang Rusia-Ukraina berakhir.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg telah memperingatkan itu bisa berlangsung selama bertahun-tahun, sementara badan-badan intelijen Barat mengatakan kemampuan tempur Rusia bisa habis dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Dua Ibu Muda yang Baru Melahirkan Diperkosa Secara Brutal oleh Tentara Grup Wagner di Bangsal Bersalin

Setelah mengalihkan fokusnya ke timur Ukraina, Rusia telah merebut hampir semua provinsi Luhansk dan kemungkinan akan melanjutkan upayanya hingga menguasai provinsi Donetsk.

“Setelah gagal memasuki Kiev, para jenderal Rusia memutuskan untuk pergi ke wilayah timur perlahan tapi tegas,” kata Konstantinos Loukopoulos, mantan letnan jenderal Yunani dan NATO, kepada Aljazeera.

Pekan lalu, Ukraina memerintahkan pasukannya untuk mundur dari kota utama Severodonetsk, yang telah menjadi target serangan intens Rusia selama berminggu-minggu.

Baca Juga: Pertempuran Tidak Imbang, Satu Tank Baja T-64 Ukraina Dikeroyok Konvoi BTR-82A Rusia tapi Ini yang Terjadi

Sementara pasukannya mendorong untuk juga merebut kota terdekat Lysychansk, Rusia pada hari Kamis mengumumkan penarikan pasukannya dari Pulau Ular yang penting secara strategis.

Kremlin menyebutnya sebagai "sikap niat baik" yang bertujuan untuk menunjukkan dukungannya terhadap upaya memulai kembali ekspor makanan dari pelabuhan Ukraina.

Tetapi Kiev mengklaim sebagai kemenangan besar, dengan mengatakan itu dilakukan dengan serangan rudal dan memaksa Rusia untuk mundur.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x