ZONA PRIANGAN - Memasuki bulan ke-5 invasi ke Ukraina, pasukan Vladimir Putin dilanda kelelahan walau mencapai kemajuan di Luhansk.
Prediksi ke depan, prajurit Kremlin akan bergerak ke Donetsk dalam upayua menguasai Donbass sepenuhnya.
Sejauh ini, Moskow menolak untuk tunduk pada tekanan internasional meskipun sebagian besar dunia Barat menawarkan bantuan militer dan moneter ke Kiev.
Namun, ambisi Rusia akan berakhir di Donbass dengan menanggung kerugian sumber daya tentara dan kehancuran alat perang.
Sementara, tentara yang tersisa akan dilanda kejenuhan dan kelelahan. Kondisi tersebut bisa mendorong Rusia kembali ke meja perundingan.
Pensiunan Jenderal Lord Dannatt memperkirakan kampanye Rusia di Donbass dapat menandai akhir dari upaya aktif untuk maju.
Menurut Lord Dannatt, Moskow berpotensi menyetujui pembicaraan damai jika perang berkembang menjadi "deep freeze".