Pasukan Vladimir Putin Mencapai Titik Lelah di Donbass, Kondisi Itu Bisa Mendorong Rusia ke Meja Perundingan

- 3 Juli 2022, 21:34 WIB
Pertempuran artileri di Donbass semakin intensif. Ukraina membuktikan kekuatannya dengan menghancurkan konvoi senjata Rusia.*
Pertempuran artileri di Donbass semakin intensif. Ukraina membuktikan kekuatannya dengan menghancurkan konvoi senjata Rusia.* /@usofcom /Newsflash

ZONA PRIANGAN - Memasuki bulan ke-5 invasi ke Ukraina, pasukan Vladimir Putin dilanda kelelahan walau mencapai kemajuan di Luhansk.

Prediksi ke depan, prajurit Kremlin akan bergerak ke Donetsk dalam upayua menguasai Donbass sepenuhnya.

Sejauh ini, Moskow menolak untuk tunduk pada tekanan internasional meskipun sebagian besar dunia Barat menawarkan bantuan militer dan moneter ke Kiev.

Baca Juga: Perang Uni Soviet-Finlandia Sudah Terjadi Dua Kali, Jenderal Timo Kivinen: Rusia Sulit Mengunyah Ukraina

Namun, ambisi Rusia akan berakhir di Donbass dengan menanggung kerugian sumber daya tentara dan kehancuran alat perang.

Sementara, tentara yang tersisa akan dilanda kejenuhan dan kelelahan. Kondisi tersebut bisa mendorong Rusia kembali ke meja perundingan.

Pensiunan Jenderal Lord Dannatt memperkirakan kampanye Rusia di Donbass dapat menandai akhir dari upaya aktif untuk maju.

Baca Juga: Dapat Bantuan Senjata NATO, Ukraina Lakukan 30 Serangan Mendadak, Rusia Klaim Berhasil Cegat Dua Rudal

Menurut Lord Dannatt, Moskow berpotensi menyetujui pembicaraan damai jika perang berkembang menjadi "deep freeze".

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x