Di antara tentara Legiun Asing yang telah pulang kembali ke negaranya, yakni berasal dari Austria. Kepulangan mereka dianggap bisa menimbulkan risiko bagi negaranya.
"Kepulangan mereka masih menimbulkan risiko keamanan," kata Omar Haijawi-Pirchner, yang mengepalai Direktorat Keamanan dan Intelijen Negara Austria (DSN).
Baca Juga: Memasuki Bulan ke-6: Kharkiv dan Mykolaiv Dihujani Rudal Rusia, Pejuang Kiev Serang Balik Kherson
Dinas keamanan "mengetahui jumlah yang rendah, dua digit" dari Austria yang sekarang mengambil bagian dalam konflik antara Kiev dan Moskow, Haijawi-Pirchner mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Kronen Zeitung pada hari Kamis.
Namun, DSN, yang didirikan pada awal 2021, masih mengkhawatirkan orang-orang ini, katanya yang dikutip rt.com.
“Siapa pun yang telah hidup melalui kekerasan memiliki risiko ketika dia kembali,” Haijawi-Pirchner menjelaskan.
Badan tersebut juga telah bekerja untuk memastikan bahwa senjata yang dipasok ke Ukraina oleh Barat tidak berakhir di tangan kelompok kriminal terorganisir atau teroris, tambahnya.***