Klaim Rusia, Drone Tempur Ukraina Melakukan Serangan ke Markas Armada Laut Hitam di Krimea

- 31 Juli 2022, 22:03 WIB
 Angkatan Laut Rusia Caesar Kunikov selama latihan serangan amfibi, Kerch, Krimea, Rusia.*
Angkatan Laut Rusia Caesar Kunikov selama latihan serangan amfibi, Kerch, Krimea, Rusia.* /Sputnik/Konstantin Mihalchevskiy

ZONA PRIANGAN - Militer Rusia mengklaim tentara Ukraina telah melakukan serangan markas Armada Laut Hitam di Krimea.

Disebutkan, serangan tentara Ukraina itu menggunakan pesawat tak berawak (drone) dan melukai enam prajurit Kremlin.

Pejabat Moskow sebelumnya memperingatkan, setiap serangan ke Krimea akan ada balasan yang lebih mematikan.

Baca Juga: Vladimir Putin Diserang Ketakutan, Tim Dokter Kepresiden Terpaksa Menenangkannya Selama Tiga Jam

Sementara kubu Ukraina membantah telah melakukan serangan dengan menggunakan drone ke markas Armada Laut Hitam di Krimea.

Sergiy Bratchuk, juru bicara wilayah militer pesisir Odessa, menolak klaim Rusia bahwa Ukraina berada di balik serangan di Krimea.

Menurut Sergiy Bratchuk, klaim pasukan Vladimir Putin itu sebagai bentuk provokasi belaka dan melakukan pembenaran atas invasi.

Baca Juga: 200 Tentara Bayaran Grup Wagner Tewas, Mereka Terkepung oleh Pejuang Kiev di Gym Kota Kadiivka

“Pembebasan Krimea kami dari penjajah akan dilakukan dengan cara lain dan jauh lebih efektif,” tulisnya di Telegram.

Sementara itu, pihak berwenang di Kota Mykolaiv di selatan Ukraina mengatakan pemboman Rusia yang meluas semalam menewaskan sedikitnya satu orang saat Moskow terus menghantam garis depan yang luas.

“Mykolaiv menjadi sasaran penembakan massal hari ini. Mungkin yang terkuat sejauh ini,” tulis Walikota Oleksandr Senkevych di Telegram.

Baca Juga: Rusia Pernah Kalah Perang Melawan Chechnya tapi Tahun 1999 Pasukan Vladimir Putin Membantai Prajurit Chechen

"Ledakan kuat terdengar setelah pukul satu pagi dan sekitar pukul lima pagi. Itu membuat kepanikan warga," ujarnya yang dikutip Aljazeera.

Gubernur wilayah itu – di mana pasukan Ukraina akan melancarkan serangan balasan besar-besaran – mengatakan menurut informasi awal satu orang tewas dan dua terluka dalam serangan itu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x