Serangan Tentara Ukraina Makin Menakutkan, Selain Gunakan HIMARS juga MLRS dan Howitzer dari Jerman

- 2 Agustus 2022, 06:12 WIB
M270 Multiple Launch Rocket System (MLRS) tentara Inggris menembak selama latihan militer Summer Shield 2022 di pangkalan militer Adazi, Latvia.*
M270 Multiple Launch Rocket System (MLRS) tentara Inggris menembak selama latihan militer Summer Shield 2022 di pangkalan militer Adazi, Latvia.* /Reuters /Ints Kalnins

ZONA PRIANGAN - Serangan tentara Ukraina diperkirakan makin keras setelah memperoleh bantuan sistem roket peluncuran ganda (MLRS) Mars-II dari Jerman.

Sebelumnya, Jerman sempat dikritik karena agak lambat memberikan bantuan senjata yang mematikan.

Sementara negara NATO lainnya seperti Amerika Serikat dan Inggris rajin menyalurkan senjata, seperti HIMARS ke Ukraina.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Bantai 140 Tentara Batalyon Elit Ukraina, Puluhan Pejuang Kraken Turut Tewas

Selain bantuan MLRS, Jerman mengkonfirmasi telah mengirim howitzer, roket anti-pesawat, senapan, dan ribuan peluru.

Menteri Pertahanan Ukraina, Alexey Reznikov mengatakan, bantuan MLRS dari Berlin telah tiba di Kiev.

Pasokan dari Jerman itu dianggap penting, mengingat Ukraina masih memerlukan banyak senjata untuk menghadapi pasukan Vladimir Putin.

Baca Juga: 200 Tentara Bayaran Grup Wagner Tewas, Mereka Terkepung oleh Pejuang Kiev di Gym Kota Kadiivka

“Kakak ketiga dalam keluarga Long Hand - MLRS MARS II dari Jerman - telah tiba di Ukraina. Terima kasih kepada Jerman dan secara pribadi kepada rekan saya #DefenceMinister Christine Lambrecht untuk sistem ini,” kata Alexey Reznikov di Twitter.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x