Network
ZONA PRIANGAN - Ketika ketegangan terus meningkat atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, pengguna media sosial memposting pergerakan kendaraan lapis baja dan peralatan militer lainnya di dekat perbatasan dengan negara kepulauan yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri.
Timeline dari pemilik akun Twitter Yin Sura @yin_sura memposting klip video yang menunjukkan konvoi kendaraan lapis baja China di jalan yang sibuk saat mereka melewatinya dengan mobil.
Video lainnya memperlihatkan pandangan sekilas tentang tank-tank yang menggelinding di jalan.
Video berikutnya di utas menunjukkan truk yang membawa tank yang ditempatkan di atasnya, tulis Reuters.
Beijing telah memperingatkan bahwa kunjungan Pelosi akan memiliki konsekuensi sangat serius. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan kunjungan itu sama sekali bukan tindakan pribadi dan jika AS melanjutkannya, China akan secara sah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
Sementara itu, Gedung Putih telah memperingatkan China agar tidak bereaksi berlebihan dan mengerahkan empat kapal perang di timur pulau itu dalam pengerahan "rutin".
Baca Juga: Taiwan Meningkatkan Kesiapan Tempur untuk Provokasi China atas Kunjungan Nancy Pelosi
Baik media China maupun Taiwan juga telah memposting video yang diedit dengan apik yang menunjukkan kesiapan perang mereka dan memamerkan senjata yang mematikan.
Seorang pengguna Twitter bernama Flash dengan nama akun @Flash43191300 memposting video yang menunjukkan kewaspadaan temput pertahanan Taiwan.
Media yang berafiliasi dengan pemerintah China yakni The Global Times memposting video dengan judul "Siap untuk bertempur!" memamerkan kapal serbunya.
Rusia telah mendukung China, memperingatkan Washington bahwa perjalanan provokatif itu akan menempatkan Amerika Serikat pada jalur tabrakan dengan Beijing.
Pemimpin China Xi Jinping memperingatkan Presiden AS Joe Biden agar tidak bermain api atas Taiwan dalam panggilan telepon pada minggu lalu, tetapi tiga sumber mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa bahwa Pelosi masih akan mengunjungi pulau itu.
Beijing mengatakan kunjungan Pelosi akan bertentangan dengan prinsip satu-China yang telah dijanjikan Washington untuk dipatuhi.***
