Network
ZONA PRIANGAN - Jika Anda bertanya kira-kira pesawat apa yang paling banyak dilacak saat ini? Tentu jawabannya adalah jet Angkatan Udara AS yang lepas landas dari Kuala Lumpur. Lho kok bisa? Rupanya pengguna internet mulai 'kepo' dan berusaha melacak Ketua DPR AS Nancy Pelosi dalam perjalanan ke Taiwan.
Hampir 300.000 pengguna mengikuti setiap gerakan "SPAR19", Boeing C-40C yang dioperasikan Angkatan Udara AS, menurut FlightRadar24. Surat kabar Taiwan Liberty Times sebelumnya melaporkan bahwa Pelosi diperkirakan tiba pada pukul 22:20 waktu setempat dengan menumpang pesawat pribadi di bandara Songshan di Taipei, sekaligus dijadikan pangkalan militer.
Tidak ada konfirmasi resmi bahwa Pelosi ada di pesawat. Perjalanan potensialnya ke Taiwan telah membuat marah Beijing, yang memandang pulau itu sebagai wilayahnya dan telah memperingatkan konsekuensi jika perjalanan itu dilanjutkan.
FlightRadar24, situs web pelacakan pesawat yang populer, biasanya memiliki beberapa ribu pengguna yang mengikuti pesawat yang diminati -- termasuk insiden darurat atau penerbangan perdana.
Penerbangan SPAR19 lepas landas dari Bandara Subang Kuala Lumpur sekitar pukul 15:40, tetapi menuju ke timur menuju pulau Kalimantan, terbang dekat dengan kota Manado di Indonesia sebelum berbelok ke utara ke Filipina – menghindari Laut Cina Selatan.
10 penerbangan paling banyak dilacak di dunia menuju Taiwan, menurut data FlightRadar24. Pesawat kedua yang paling banyak dilacak pada hari Selasa, 2 Agustus 2022 setelah SPAR19 adalah penerbangan China Airlines rute Jakarta - Taipei, dengan hampir 20.000 pengikut.
Baca Juga: Taiwan Meningkatkan Kesiapan Tempur untuk Provokasi China atas Kunjungan Nancy Pelosi
Ian Petchenik, juru bicara FlightRadar24, mengatakan jet Angkatan Udara AS termasuk di antara lima pesawat yang paling banyak dilacak.
Penerbangan teratas dalam daftar itu menarik 550.000 pengguna yang secara bersamaan mengikuti politisi oposisi Rusia dan kritikus Kremlin Alexey Navalny, ketika ia naik jet komersial ke Rusia, setelah menjalani perawatan menyusul dugaan percobaan pembunuhan dengan menggunakan zat saraf mematikan Novichok yang dimasukkan lewat celana dalam.
Situs web pelacakan penerbangan sedang berupaya menambahkan lebih banyak sumber daya, kata Petchenik, mengutip "beban yang sangat berat" mengingat popularitas untuk bercak pesawat online. Tidak ada indikasi situs web dan masalah aplikasi yang dialami pada hari Selasa bersifat berbahaya.***
