Dua Kapal Induk China Disiapkan untuk Menghadapi USS Ronald Regan yang Beroperasi Dekat Perairan Taiwan

- 4 Agustus 2022, 18:06 WIB
Foto satelit memperlihatkan upaya China membangun kapal induk yang serupa dengan Amerika Serikat.*
Foto satelit memperlihatkan upaya China membangun kapal induk yang serupa dengan Amerika Serikat.* /Maxar Technologies/

ZONA PRIANGAN - Militer China sudah memperhitungkan kekuatan pasukan Amerika Serikat (AS) di belakang Taiwan.

Namun Beijing sudah memperingatkan Negeri Paman Sam itu jangan bermain api karena akan binasa. Bahkan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China akan mengubur semua musuh, termasuk pasukan AS.

China pun tidak mempedulikan ketika AS mengerahkan kapal perang dan kapal induk yang beroperasi dekat perairan Taiwan.

Baca Juga: 27 Jet Tempur China Sempat Berhadap-hadapan dengan 4 Kapal Perang Amerika Serikat di Timur Taiwan

China justru akan mengirimkan dua kapal induk untuk menghadapi USS Ronald Regan dan kelompok kapal penyerang lainnya, lapor Express.

Kedua kapal induk China dikatakan sekarang berada di laut dan China sebelumnya telah mengisyaratkan perang bisa terjadi kapan saja.

Surat kabar Pemerintah China The Global Times mengatakan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dapat mengirim jet tempur dan kapal perang untuk menjaga kedaulatan China.

Baca Juga: China Berjanji Mengepung Taiwan dalam Operasi Militer, Taipei Menantang Tidak Takut Serangan Beijing

Beijing melihat kontak diplomatik antara Washington dan Taipei sebagai dukungan AS atas kemerdekaan Taiwan. China menuduh kebijakan AS itu sebagai langkah bermusuhan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Hua Chunying mengatakan: "Pihak AS akan memikul tanggung jawab dan membayar harga untuk merusak kepentingan keamanan kedaulatan China."

Jika China menyerang Taiwan, tidak jelas bagaimana Barat akan merespons. Selama beberapa dekade, Amerika Serikat telah mengejar strategi yang disebut "ambiguitas strategis".

Baca Juga: Tank Baja China Sudah Berbaris dan Siap Menembak, Pelabuhan Utama Taiwan Makin Terancam Serangan Beijing

Kebijakan ini melihat AS diam-diam mendukung Taiwan, mengisyaratkan bahwa ia akan membela Taiwan, namun secara resmi AS tidak memiliki kewajiban untuk mempertahankan pulau itu.

Namun, Mei lalu, ketika Presiden AS Joe Biden ditanya apakah AS akan mempertahankan pulau itu, ia berkata: "Ya...Itulah komitmen yang kami buat."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x