Belajar dari Kegagalan Rusia di Ukraina, China Bisa Mengambil Taiwan dalam Serangan Secepat Kilat 48 Jam

- 7 Agustus 2022, 19:46 WIB
Tentara China latihan menyerbu markas Presiden Taiwan di kota buatan yang mirip Taipei.*
Tentara China latihan menyerbu markas Presiden Taiwan di kota buatan yang mirip Taipei.* /Victor Robert Lee dan Airbus Defense & Space/

ZONA PRIANGAN - China tidak mau mengulang kesalahan Rusia saat menginvasi Ukraina. Saat itu Vladimir Putin menargetkan Kiev bakal takluk dalam 3 hati.

Namun, setelah invasi berjalan enam bulan, Moskow justru banyak menanggung kerugian, sementara pejuang Kiev terus melawan.

Para pakar militer memperkirakan, pasukan China dapat mengambil Taiwan dalam "serangan secepat kilat" 48 jam.

Baca Juga: 11 Rudal Balistik Dongfeng China Mengarah ke Taiwan, Kunjungan Nancy Pelosi Sebagai Bentuk Solidaritas

Beijing kembali marah terhadap Taiwan, setelah Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi melakukan kunjungan ke Taipei.

Manuver militer China terlihat mengerikan, selain menerbangkan jet tempur juga menyiapkan tank baja dalam posisi tembak.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi bersikeras bahwa Nancy Pelosi "melanggar kedaulatan China dengan kedok apa yang disebut demokrasi".

Baca Juga: Angkatan Laut Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang, Buktikan Amerika Serikat Tidak Meninggalkan Taiwan

Ketika ketegangan terus meningkat, para pejabat sekarang telah memperingatkan Xi Jinping dapat berencana untuk mengambil Taiwan lebih cepat daripada yang dapat ditanggapi oleh Barat.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x