Pejabat intelijen dan militer Amerika Serikat (AS) mengklaim kedatangan senjata baru dari Inggris dan AS telah memungkinkan pasukan Ukraina untuk mengambil kembali beberapa wilayah.
Para pejabat AS mengklaim upaya perang Rusia telah "memperlambat ke kerja keras".
Dua pejabat Amerika mengatakan kepada New York Times bahwa Rusia telah menderita sekitar 20.000 kematian dalam perang sejauh ini - termasuk 5.000 tentara bayaran dari Grup Wagner.***