ZONA PRIANGAN - Ukraina baru paham ketika Vladimir Putin membeli 45.000 kantong mayat di awal invasi akhir Februari 2022 lalu.
Semula, 45.000 kantong mayat itu dimaksudkan untuk warga sipil Ukraina yang tewas dan mayatnya hendak disembunyikan.
Ternyata, padal awal Agustus jumlah prajurit Kremlin yang tewas sudah mencapai 45.000 orang. Itu artinya sesuai dengan kantong mayat yang disiapkan.
Baca Juga: Akibat Serangan HIMARS Ukraina, Jembatan Antonovsky Ditutup untuk Semua Lalu Lintas ke Kherson
Bahkan, menurut militer Ukraina, Moskow harus membeli kantong mayat baru, karena ada penambahan 300 tentara Rusia yang tewas.
"Pada bulan Agustus, orang Rusia menyadari bahwa mereka akan membutuhkan kantong mayat itu untuk diri mereka sendiri," kata Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Ukraina.
"Jangan membeli kantong mayat untuk tetangga Anda, karena Anda akan pulang dengan membawa tas itu," tulis Kemenhan Ukraina bernada mengejek.
Baca Juga: Bom di Mobil Toyota Meledak, Orang Terdekat Vladimir Putin Tewas, Pelakunya Gunakan Mini Cooper
Dalam tweet terpisah, Kemenhan Ukraina membagikan gambar tank Rusia yang hancur yang dipajang di Kiev.