ZONA PRIANGAN - Hati-hati menyebut kata invasi di Rusia, jika tidak mau berakhir di penjara. Selama ini Vladimir Putin menyebut serangan ke Ukraina sebagai operasi militer khusus.
Dalam undang-undang terbaru, warga Rusia yang menyebut invasi bisa terancam hukuman penjara lima tahun.
Hal itu pula yang dialami mantan Walikota Yekaterinburg, Yevgeny Roizma yang ditangkap gegara menyebut serbuan prajurit Kremlin ke Ukraina sebagai invasi.
Vladimir Putin memang menghadapi sejumlah pemberontakan oleh warganya sendiri. Setelah penangkapan Yevgeny Roizma muncul sejumlah protes.
Namun protes para warga itu direspons dengan brutal oleh aparat berwajib. Mereka yang berpartisipasi dalam protes ditangkapi.
Yevgeny Roizma mengatakan kepada seorang reporter bahwa dia didakwa sebagai akibat dari satu frasa - 'invasi ke Ukraina'.
Baca Juga: Akibat Serangan HIMARS Ukraina, Jembatan Antonovsky Ditutup untuk Semua Lalu Lintas ke Kherson
Menurut BBC, dia ditahan karena dicurigai "mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia".