Ukraina Butuh Keheningan dalam Operasi ke Kherson, Menyadari Serangan Balasan Perlu Biaya Besar

- 1 September 2022, 14:56 WIB
Jembatan Antonovsky dihancurkan tentara Ukraina untuk memotong pasokan pasukan Rusia di Kherson.*
Jembatan Antonovsky dihancurkan tentara Ukraina untuk memotong pasokan pasukan Rusia di Kherson.* /Twitter /@bayraktar_1love

ZONA PRIANGAN - Setelah tiga jembatan utama di Sungai Dnipro hancur, pasukan Vladimir Putin makin terkurung di Kherson.

Prajurit Kremlin makin terisolasi karena kesulitan mendapat pasokan, baik senjata maupun logistik. Rusia kini mengandalkan jembatan ponton.

Namun penggunaan jembatan ponton pun sangat rentan karena pejuang Kiev menjadikan sarana tersebut untuk sasaran serangan berikutnya.

Baca Juga: 20 Jet Tempur Rusia Hancur di Pangkalan Militer Krimea, Dugaan Kuat Terkena Hantaman Rudal HIMARS Ukraina

Selain jembatan ponton, tentara Ukraina bersiap menghancurkan pos komando, dan depot amunisi darurat prajurit Moskow.

Militer Ukraina mengatakan, tidak ingin memburu-buru mengklaim kemenangan setelah serangan balasan pertama di Kherson.

Operasi ke Kherson membutuhkan keheningan. Setiap manuver menjadi rahasia yang dijaga dan tidak bocor ke pihak lawan.

Baca Juga: Rusia Gagalkan Serangan Balik Ukraina di Kherson, Kiev Kehilangan 26 Tank Baja dan 560 Tentara Tewas

Ukraina menyadari serangan ke Kherson membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, dibutuhkan efektivitas penggunaan senjata.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x