Putin Menggandeng India dan China untuk Berperang Menentang AS

- 2 September 2022, 14:00 WIB
India telah menghindari keberpihakan ketika Rusia menginvasi Ukraina.
India telah menghindari keberpihakan ketika Rusia menginvasi Ukraina. /REUTERS/Adnan Abidi

Kementerian Pertahanan di Beijing mengatakan angkatan darat, udara dan angkatan laut China mengambil bagian dalam latihan tersebut, yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi militer. Global Times yang didukung Partai Komunis China mengatakan latihan tahun ini akan fokus pada kemungkinan ancaman, terutama dari AS di kawasan Pasifik.

China telah menolak untuk mengkritik Rusia atas invasi selama enam bulan ke Ukraina dan mengutuk sanksi AS dan Eropa terhadap Moskow. Tetapi telah menghindari berpihak pada Putin dengan menyediakan teknologi dan perlengkapan militer untuk upaya perang Rusia karena risiko sanksi sekunder AS.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 2 September 2022: Bu Rosa Menyimpan Rahasia Besar, Sal Menguak Misteri Kematian Bu Malika

Peran China dalam latihan tersebut “tidak dapat dilihat sebagai dukungan” bagi Rusia atas konflik tersebut, kata Vasily Kashin, pakar militer Rusia di Sekolah Tinggi Ekonomi Moskow.

"Itu hanya menunjukkan kepada kita bahwa hubungan militer-ke-militer berjalan seperti biasa".

Sekutu Rusia Belarus juga mengambil bagian dalam Vostok-2022 bersama dengan bekas republik Soviet Kazakhstan, Kirgistan, Armenia, Azerbaijan dan Tajkistan dan negara-negara lainnya termasuk Suriah, Aljazair, Mongolia, Laos dan Nikaragua.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x