Itu terjadi ketika analis intelijen Ukraina percaya sebanyak 50.000 tentara Rusia telah tewas dan kerugian meningkat setelah dorongan besar oleh militer Ukraina.
Untuk mengatasi kekurangan tentara, Moskow telah membuka pendaftaran calon prajurit dari berbagai elemen masyarakat, termasuk narapidana (napi) yang menghuni penjara.
Baca Juga: Komandan Grup Wagner Tewas di Donbass, Jantungnya Terkena Serangan Drone Kamikaze Tentara Ukraina
Perekrutan dilakukan oleh perusahaan tentara bayaran Grup Wagner. Mereka mencoba merekrut narapidana kekerasan untuk dikirim ke garis depan mengisi celah yang ditinggalkan tentara yang tewas dan memberontak.
Komandan Grup Wagner sudah menjaring beberapa penjara paling terkenal di Rusia, menawarkan grasi kepada para pembunuh untuk mendaftar berperang di Ukraina selama enam bulan.
Tapi sekarang mereka sudah mulai mencari dan merekrut di penjara Ukraina, mencari penduduk lokal pro-Rusia di Lembaga Pemasyarakatan Nomor 124 di Donetsk yang disengketakan.***