Dan Snow mengklaim bahwa itu adalah taktik perang "cawan suci" bagi para komandan dan bisa "memusnahkan".
Dia berkata: "Ini.... mengejutkan. Kami sedang melihat tentara yang melewati garis musuh, dan mendorong jauh di belakang mereka, mengancam akan mengepung sejumlah besar pasukan."
"Amplop adalah cawan suci. Itu bisa memusnahkan," ucapnya yang dikutip Express.
Analis di Institute for the Study of War menulis dalam buletin terbaru mereka bahwa Kiev telah berhasil menguasai sekitar 2.500 kilometer persegi di Kharkiv Oblast pada 9 September.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim bahwa di beberapa tempat unit mereka telah maju hingga 50 km (31 mil) di dalam wilayah yang dikuasai Rusia.
Mereka menambahkan dalam laporan: "Lebih dari tiga puluh pemukiman yang sementara diduduki oleh penjajah Rusia di wilayah Kharkiv dibebaskan."***