Sebelumnya, beberapa saluran Telegram Rusia yang berspesialisasi dalam liputan berita telah menawarkan versi peristiwa yang saling bertentangan.
Menurut Mash, anggota layanan garda nasional mencoba menghentikan sebuah van yang tampak mencurigakan di sebuah pos pemeriksaan. Namun, penumpang kendaraan melepaskan tembakan ke arah aparat penegak hukum.
Sementara Baza melaporkan, bahwa anggota layanan Rosgvardia telah menemukan beberapa pria bersenjata di hutan, dengan baku tembak yang terjadi di mana salah satu personel penegak hukum terluka.
Para penyerang berhasil melarikan diri dari tempat kejadian. Namun, pasukan Vladimir Putin masih melakukan pencarian.
Pada Sabtu pagi, Gubernur wilayah Kursk, Roman Starovoyt memposting pesan video di saluran Telegramnya sendiri, memberi tahu pengikutnya bahwa pihak berwenang masih mencari para pelaku.
Baca Juga: Mengejutkan, China Menyerang Rusia Saat Pasukan Vladimir Putin Menahan Gempuran HIMARS Ukraina
Wilayah, yang berbatasan dengan Ukraina, saat ini berada dalam siaga teror yang tinggi menyusul penembakan berulang kali dari seberang perbatasan dan beberapa upaya sabotase.***