Network
ZONA PRIANGAN - Kapal perang Rusia menembakkan rudal jelajah dari Laut Hitam dan Laut Kaspia dengan target objek vital Ukraina.
Selain menimbulkan sejumlah ledakan, rudal jelajah pasukan Vladimir Putin memicu kebakaran dan pemadaman listrik.
Serangan itu bisa sebagai tindakkan balas dendam prajurit Kremlin, setelah mereka digempur di wilayah Kherson dan Kharkiv.
Video yang beredar secara online, menunjukkan kehancuran akibat serangan pasukan Moskow terlihat di Sumy, Dnipropetrovsk, Poltava, Zaporizhzhia dan Odessa.
Beberapa wilayah di tenggara Ukraina mengalami kekurangan listrik dan pemadaman listrik pada Minggu malam, lapor rt.com.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan penyebabnya adalah serangan rudal oleh Moskow pada "infrastruktur kritis".
Baca Juga: Tinggal 15 Mil Lagi Tentara Ukraina Masuk Perbatasan Rusia, Pejuang Kiev Sudah Merebut Velyky Burluk
Pemadaman total telah melanda wilayah Kharkiv dan Donetsk, kata Zelensky dalam sebuah posting media sosial, yang tampaknya merujuk pada bagian Republik Rakyat Donetsk yang dikuasai Ukraina.
Wilayah Sumy, Dnipropetrovsk, Poltava, Zaporizhzhia dan Odessa telah dilanda pemadaman sebagian, menurut presiden, yang menyalahkan insiden itu pada “teroris Rusia”.
Sejauh ini Moskow tetap diam tentang masalah ini, tidak membenarkan atau menyangkal keterlibatannya dalam sejumlah ledakan rudal.
Namun, insiden itu telah didahului oleh laporan peluncuran beberapa rudal jelajah dari kapal-kapal Rusia yang ditempatkan di Laut Hitam dan Kaspia.
Rekaman yang beredar secara online menunjukkan akibat dari serangan yang diklaim, dengan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di tempat yang tampaknya menjadi pembangkit listrik.
Video lain, konon diambil di Poltava, menunjukkan sebuah bus listrik yang terbakar, tampaknya karena lonjakan listrik di jaringan.
Pemadaman listrik telah mempengaruhi operasi kereta api Ukraina, yang melaporkan penundaan di seluruh negeri.
Itu juga menghentikan sistem kereta bawah tanah di kota timur Kharkiv, rekaman yang beredar secara online dimaksudkan untuk ditampilkan.
Sejauh ini, layanan darurat telah berhasil memulihkan pasokan listrik hanya di wilayah Poltava, Sumy dan Dnipropetrovsk, menurut laporan media Ukraina.***
