ZONA PRIANGAN - Serangan balasan yang dilakukan pejuang Kiev, menggunakan pesawat tak berawak (drone) menargetkan prajurit Vladimir Putin di Kherson.
Akibatnya sejumlah tentara Moskow terluka. Sementara rekan-rekannya berusaha menggendong mereka untuk dibawa ke kendaraan lapis baja (APC).
Insiden itu terekam kamera drone dan dibagikan secara online. Gambar menunjukkan, prajurit Kremlin berusaha kabur menghindari serangan susulan.
Beberapa prajurit Vladimir Putin berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan APC menjauh dari jangkauan bom Ukraina.
Mereka tergesa-gesa memasukkan prajurit yang terluka ke dalam APC. Walau begitu drone Ukraina masih menguntit dan terus menjatuhkan bom.
Kendaraan lapis baja Rusia akhirnya lolos dari serangan lebih lanjut, membawa yang terluka ke tempat yang aman.
Serangan itu terjadi ketika pasukan Ukraina melakukan serangan balasan di selatan negara itu untuk merebut kembali Kherson.
Dikutip Express, pejabat Ukraina mengklaim pasukan mereka telah menembus garis Rusia di dekat kota selatan Kherson.
Oleksiy Arestovych, penasihat presiden untuk Volodymyr Zelensky, mengatakan tentara Ukraina telah menembus pertahanan Rusia dalam "beberapa jam" setelah meluncurkan serangan mereka.
Baca Juga: 1 GTA yang Dikenal Sebagai Pasukan Elit Tank Rusia Disiapkan Melawan NATO, tapi Kabur dari Kharkiv
Komando selatan tentara Ukraina mengklaim telah menimbulkan kerugian besar pada unit-unit Rusia, menuduh bahwa mereka telah membunuh 82 tentara dan menghancurkan beberapa gudang amunisi.
Namun, dia memperingatkan dalam sebuah posting Telegram bahwa serangan itu akan menjadi "operasi lambat untuk menggiling musuh".
"Tentu saja, banyak yang menginginkan serangan besar-besaran dengan berita tentang penangkapan oleh militer kami dari sebuah pemukiman dalam satu jam," tulisnya.***