Tentara Ukraina Lanjutkan Pengusiran Prajurit Vladimir Putin di Donetsk, Butuh Pasokan Senjata NATO

- 17 September 2022, 21:02 WIB
Tentara Ukraina menggunakan rudal yang dipasang di truk melawan pasukan Rusia di Donetsk.*
Tentara Ukraina menggunakan rudal yang dipasang di truk melawan pasukan Rusia di Donetsk.* /Twitter /Express

ZONA PRIANGAN - Tentara Ukraina melanjutkan operasi pengusiran prajurit Vladimir Putin hingga ke Donetsk.

Serangan balasan ke Donetsk dipelopori tentara dari Resimen Serangan Terpisah ke-5 Angkatan Darat Ukraina, lapor Express.

Mereka juga membuktikan kemenangan yang diperoleh dengan membagikan rekaman video yang berisikan operasi ke wilayah timur.

Baca Juga: Anggaran Uang Duka untuk Prajurit Vladimir Putin yang Tewas Meningkat, Kemenkeu Rusia Minta Tambahan Dana

Tayangan video itu memperlihatkan, tiga tentara Ukraina terlihat perlahan maju ke arah pasukan Kremlin.

Klip menunjukkan salah satu tentara menembaki pasukan Moskow dengan senapan serbu. Kejutan itu membuat panik pasukan Vladimir Putin.

Kemudian, Resimen Serangan Terpisah ke-5 menggunakan sistem rudal yang dipasang di truk untuk menembak dari jarak jauh ke pasukan Rusia di Oblast Donetsk.

Baca Juga: 1 GTA yang Dikenal Sebagai Pasukan Elit Tank Rusia Disiapkan Melawan NATO, tapi Kabur dari Kharkiv

Pejuang Kiev berlindung di parit darurat, menyusun strategi bagaimana untuk maju lebih jauh di wilayah tersebut dan kemudian berjalan melalui kota lokal yang ditinggalkan oleh pasukan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji serangan balasan negaranya di timur negara itu pada hari Jumat berjalan sesuai target.

Zelensky, setelah mengunjungi kota Izyum yang baru saja dibebaskan, memuji kecepatan serangan dan menyerukan pasokan senjata NATO lebih lanjut untuk mendukung keberhasilan tersebut.

Baca Juga: Mobil Pembawa Vladimir Putin Meledak Setelah Kendaraan Pengawal Dihadang Ambulans, Isu Kudeta Mencuat

Namun dia menambahkan bahwa terlalu dini untuk berbicara tentang mengakhiri perang ini karena Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menunjukkan minat untuk mundur.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x