Takut Serangan Jarak Jauh Ukraina, Kapal Armada Laut Hitam Rusia Kabur dari Sevastopol ke Krasnodor Krai

- 20 September 2022, 18:57 WIB
Kapal perang Rusia dari Laut Hitam menembakkan rudal ke objek militer Ukraina.*
Kapal perang Rusia dari Laut Hitam menembakkan rudal ke objek militer Ukraina.* /Russian Defense Ministry/

ZONA PRIANGAN – Ketakutan pasukan Vladimir Putin tidak hanya di darat, tapi juga terjadi di laut. Beberapa kapal selam Rusia melakukan manuver, yang tampaknya menjauh dari jarak tembak.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris Inggris melaporkan, armada Laut Hitam Moskow telah memindahkan kapal selam, agar terhindar dari serangan jarak jauh Ukraina.

Semula kapal selam ditempatkan di Pelabuhan Sevastopol, Krimea. Kini kapal selam itu dipindahkan ke Novorossiysk di Krasnodor Krai, Rusia selatan.

Baca Juga: Warga Izyum dan Kharkiv Tidak Senang Kehadiran Tentara Ukraina, Mereka Sedih Pasukan Valdimir Putin Mundur

Intelijen Inggris menyebutkan, perubahan lokasi kapal selam Kremlin dimungkinkan adanya ancaman keamanan lokal.

Militer Rusia tampaknya membaca ada peningkatan kemampuan serangan jauh jauh Ukraina dan mereka tidak mau menanggung kerugian kembali.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mencatat bahwa kecepatan sekarang menjadi kunci untuk mengusir pasukan Vladimir Putin di wilayah pendudukan.

Baca Juga: Pasukan Khusus Rusia Spetsnaz Baku Tembak Berdarah dengan Tentara Bayaran Grup Wagner, Ini Penyebabnya

Sejalan dengan itu, Zelensky mendesak negara mitra NATO untuk meningkatkan kecepatan pengiriman senjata ke Kiev.

Dikutip Express, Zelensky merasa optimistis, dalam waktu dekat penjajah Rusia tidak akan memiliki pijakan di tanah Ukraina.

Laporan terbaru, Rusia telah diguncang oleh kekalahan di wilayah Luhansk setelah pasukan Ukraina merebut kembali sebuah desa dekat kota timur Lysychansk.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Mengamuk Menembaki 8 Kota, Tentara Ukraina Meledakkan Tank Rusia di Kharkiv

Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai, mengatakan angkatan bersenjata Ukraina "mengendalikan penuh" Bilohorivka. Dia menambahkan: “Ini adalah pinggiran kota Lysychansk."

"Segera kita akan mengusir penjajah ini keluar dari sana dengan sapu. Langkah demi langkah, sentimeter demi sentimeter, kami akan membebaskan seluruh tanah kami dari penjajah,” ujarnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x