Negara-negara Eropa telah menolak permintaan Rusia untuk mengizinkan pipa Nord Stream 2 beroperasi dan menuduh Moskow menggunakan energi sebagai senjata. Rusia membantahnya dan menyalahkan Barat atas kelangkaan gas.
"Saat ini kami sedang melakukan kontak dengan pihak terkait untuk mengklarifikasi situasi. Kami masih belum mendapat kejelasan tentang penyebab dan fakta pastinya," kata pernyataan dari kementerian ekonomi Jerman.
Baca Juga: Turki: Indonesia dan Malaysia Tertarik untuk Membeli Drone Bersenjata
Operator yang berbasis di Swiss, yang secara hukum telah ditutup, mengatakan telah memberi tahu semua otoritas terkait tentang kebocoran tersebut.
Gazprom merujuk pertanyaan tentang insiden tersebut ke operator Nord Stream 2.
Rusia telah menghentikan pasokan gas ke beberapa negara dan juga menghentikan aliran melalui pipa Nord Stream 1, menyalahkan sanksi Barat karena menghambat operasi.***