“Puluhan ribu surat panggilan telah dikeluarkan dan disebarkan ke sejumlah wilayah," ungkap Kemenhan Inggris.
“Banyak dari pasukan yang direkrut tidak akan memiliki pengalaman militer selama beberapa tahun," paparnya yang dikutip Express.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menang di Nikolayev, Rudal Moskow Bantai 300 Tentara Legiun Asing Ukraina
Kurangnya pelatih militer, dan kebencian yang membuat Rusia memulai mobilisasi, menunjukkan bahwa banyak dari pasukan yang direkrut akan dikerahkan ke garis depan dengan persiapan yang relevan minimal.
Mereka cenderung menderita tingkat gesekan yang tinggi. Perilaku mereka juga sulit dikendalikan. Terbukti sempat terjadi perkelahian massal akibat mabuk pengaruh minuman alkohol.***