ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin kembali menelan kekalahan memalukan di Kota Lyman, wilayah Luhansk.
Pejuang Kiev sudah mengepung kota tersebut, sehingga suilit bagi prajurit Kremlin melarikan diri. Jalur kabur sudah ditutup sehingga mereka menunggu kematian atau menyerah.
Menurut laporan intelijen, pasukan Moskow yang tersisa di Kota Lyman merupakan tentara dari Divisi Motor Rifle ke-144.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menang di Nikolayev, Rudal Moskow Bantai 300 Tentara Legiun Asing Ukraina
Analis militer menyebutkan, kejatuhan Kota Lyman ke pejuang Kiev sama artinya keruntuhan pertahanan Rusia di Luhansk.
Dengan menguasai Kota Lyman, tentara Ukraina akan dengan mudah menghancurkan markas lainnya yang diduduki pasukan Rusia.
Perebutan kota di Donetsk utara dapat menghasilkan keuntungan Ukraina di Luhansk - bersama-sama oblast membentuk kawasan industri timur yang dikenal sebagai Donbass.
Wartawan Ukraina untuk The Kyiv Independent Illia Ponomarenko mengatakan dalam sebuah tweet bahwa pasukan Rusia sudah dapat dikepung di kota itu.
Dia berkata: "Keruntuhan Rusia di sektor Lyman-Yampil hampir terjadi sekarang. Kantong akan ditutup jika ini belum terjadi."
"Rusia harus pergi sebelum terlambat, tetapi sekarang akan sulit karena Ukraina dapat menargetkan rute penarikan mereka," tulisnya yang dikutip Express.
Franz-Stefan Gady, seorang rekan senior di Institut Internasional untuk Studi Strategis, menggemakan komentar tersebut.
Dia mengklaim - mengutip blogger militer Rusia - bahwa jalan terakhir keluar dari Lyman sudah dalam jangkauan artileri Ukraina.
Ini akan membuat sisa-sisa setidaknya sebagian dari Divisi Senapan Motor ke-144 terperangkap di dalam kota. Tidak jelas berapa banyak tentara Rusia dan tentara pro-Rusia yang membela Lyman.***