Pada 2019, pemerintah Inggris mencabut kewarganegaraannya. September lalu, dia memberikan wawancara di mana dia mengklaim dia telah diperdagangkan ke Suriah.
Mengeluarkan burqa hitam untuk skinny jeans, kacamata hitam dan topi baseball, dia bersikeras dia harus diizinkan pulang.
Baca Juga: Transformasi Shamima Begum dari Pengantin Jihad Menjadi 'Love Islander' Berlipstik
Berita tentang keputusan untuk mengizinkan mantan "pengantin ISIS" dan putranya terbang ke Inggris telah mengejutkan banyak orang, termasuk mereka yang memiliki wawasan tentang kasus Begum.
Tetapi berbicara kepada The Sun Online, Alan Duncan menyebut langkah itu sebagai "penghinaan" bagi para korban ISIS.
"Mengapa mantan jihadis ISIS kembali ke Inggris seperti mereka pergi berlibur? Mereka tidak dimintai pertanggungjawaban," katanya.
Duncan bergabung dengan angkatan bersenjata langsung dari sekolah dan bertugas di Queen's Own Highlanders dan Royal Irish Regiment, melihat aksi di Perang Teluk dan Irlandia Utara.***