Sementara, polisi federal Jerman telah menyelesaikan bagian mereka dalam menyelidiki dugaan tindakan sabotase pada jaringan pipa Nord Stream dan menyerahkan temuan mereka, kata juru bicara kementerian dalam negeri Jerman pada hari Jumat.
Sedangkan menurut Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson, berita tersebut sama sekali keliru, justru Swedia dan Denmark bekerjasama dengan Jerman soal investigasi meledaknya pipa gas Nord Stream 1 dan 2.
Baca Juga: Pulau Kreta Yunani Dilanda Banjir Bandang, Seorang Pria Tewas dan Seorang Wanita Hilang
"Tidak, seperti yang saya pahami itu tidak benar. Kami bekerja sama dengan Jerman dan Denmark dalam masalah ini," kata Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson.
Tim Investigasi Gabungan digunakan dalam kerja sama internasional dalam masalah kriminal, yang terdiri dari perjanjian hukum antara otoritas dua negara atau lebih untuk tujuan melakukan investigasi kriminal, demikian pernyataan Eurojust via laman resminya.***