Korea Utara Menembakkan Empat Rudal Balistik saat AS dan Seoul Mengakhiri Latihan Bersama

- 5 November 2022, 23:52 WIB
Bendera Korea Utara berkibar di desa propaganda Gijungdong di Korea Utara, dalam gambar ini diambil di dekat desa gencatan senjata Panmunjom di dalam zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea, Korea Selatan, 19 Juli 2022.
Bendera Korea Utara berkibar di desa propaganda Gijungdong di Korea Utara, dalam gambar ini diambil di dekat desa gencatan senjata Panmunjom di dalam zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea, Korea Selatan, 19 Juli 2022. /REUTERS/Kim Hong- Ji/Kolam/File Photo

Pada hari Rabu, Korea Utara menembakkan 23 rudal, salah satunya mendarat di lepas pantai Korea Selatan untuk pertama kalinya, setelah Pyongyang mengancam akan mengambil tindakan kekerasan jika Washington tidak menghentikan latihan udara sekutu dengan Korea Selatan.

Ketika pertukaran pembalasan berlanjut sepanjang minggu, Washington mengadakan pertemuan publik Dewan Keamanan PBB pada hari Jumat, menuduh Rusia dan China menawarkan "blanket protection" Korea Utara terhadap tindakan Dewan Keamanan lebih lanjut.

Baca Juga: Korea Utara Makin Gencar Menembakkan Rudal Balistik Antar Benua, tapi Peluncuran pada Kamis Gagal

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Korea Utara memperingatkan Jumat malam bahwa "provokasi yang berkelanjutan pasti akan diikuti oleh tindakan balasan yang berkelanjutan," lapor media pemerintah KCNA.

Dalam beberapa tahun terakhir, Dewan Keamanan telah terpecah atas Korea Utara. Pada bulan Mei, China dan Rusia memblokir upaya AS untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi PBB sebagai tanggapan atas peluncuran rudal Korea Utara.***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x