Tentara Ukraina Sudah Berani Masuk ke Kota Kherson, Pejuang Kiev Langsung Terkejut Ketika Melihat Ini

- 12 November 2022, 08:45 WIB
Militer Rusia meninggalkan amunisi di Kherson dan itu menguntungkan bagi tentara Ukraina.*
Militer Rusia meninggalkan amunisi di Kherson dan itu menguntungkan bagi tentara Ukraina.* /Sky News/

ZONA PRIANGAN - Tentara Ukraina mulai memasuki Kota Kherson yang ditinggalkan oleh pasukan Vladimir Putin.

Yang mengejutkan pejuang Kiev saat membebaskan Kota Kherson, yakni mereka menemukan sejumlah peti yang berisi amunisi.

Rupanya pasukan Kremlin meninggalkan Kherson dengan tergesa-gesa. Takut serbuan tentara Ukraina, perajurit Moskow kabur tanpa membawa amunisi yang jumlahnya cukup banyak.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Siapkan Gigi Naga untuk Menerkam Pergerakan Tentara Ukraina ke Mariupol

Selain menemukan amunisi Rusia, tentara Ukraina juga mendapat sambutan hangat warga Kherson. Penduduk di sana kini mengibarkan bendera Ukraina.

Penemuan sejumlah peti amunisi Rusia telah dikonfirmasi koresponden Sky News yang melakukan liputan di Kherson.

Menunjuk ke tumpukan kotak amunisi, seorang koresponden Sky News menjelaskan: "Di sinilah orang-orang Rusia berada."

Baca Juga: Strategi Vladimir Putin, Menarik Mundur Pasukan Moskow dari Kherson untuk Membuat Frustrasi Amerika Serikat

“Mereka telah meninggalkan sejumlah besar amunisi. Peti demi peti dibuang begitu saja," tuturnya yang dikutip Express.

"Mereka pergi dari sini sekitar 24 jam yang lalu, mereka menghilang begitu saja dari tempat ini," ungkapnya.

"Tapi Anda bisa melihat semua bom yang mereka tinggalkan di sini. Sekarang sudah diambil alih oleh tentara Ukraina," tambahnya.

Baca Juga: Ternyata Cuma Taktik, Pasukan Vladimir Putin Mundur dari Kherson untuk Persiapan Serangan Besar di Awal Tahun

Mundurnya Kherson adalah yang terbaru dari serangkaian kemunduran militer serius bagi Moskow, setelah militer Ukraina merebut kembali sebagian besar wilayah Kharkiv.

Di Kherson, tentara Ukraina disambut oleh orang banyak yang mengibarkan bendera nasional dan meneriakkan 'Kemuliaan bagi Ukraina.'

Seorang pejabat regional Ukraina, Serhii Khlan, membantah klaim Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia bahwa 30.000 tentara yang mundur membawa semua 5.000 peralatan, dengan mengatakan “banyak” perangkat keras tertinggal.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Makin Terancam, Amerika Serikat Pasok Drone Phoenix Ghost untuk Ukraina

Penarikan Rusia terakhir terjadi enam minggu setelah Presiden Rusia Vladimir Putin secara ilegal menganeksasi wilayah Kherson dan tiga provinsi Ukraina lainnya.

Pasukan Moskow masih menguasai sekitar 70 persen wilayah Kherson menyusul mundurnya yang diperintahkan di tengah serangan balasan Ukraina.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x