Network
ZONA PRIANGAN - Mendengar tentara Ukraina akan menyerbu Kherson, sebagian prajurit Vladimir Putin dilanda serangan jantung.
Itu diakui seorang tentara Rusia. Dia berkata: "Tidak ada yang tenang ketika ada perintah mundur dari Kherson."
"Bagaimana harus menyeberangi Sungai Dnipro, saat jembatan sudah dihancurkan dan tidak ada kendaraan amfibi," tambahnya.
Baca Juga: Takut Kejaran Pejuang Ukraina di Kherson, Satu Unit Tentara Rusia Tenggelam di Sungai Dnipro
Kekhawatiran lebih lanjut diungkapkan prajurit Moskow. Saat Kherson jatuh kembali ke Ukraina, maka Krimea makin terancam.
Pejuang Rusia, yang sebelumnya berada di Kherson dan hanya dikenal sebagai "ke-13", memposting video di mana dia menjelaskan sejauh mana masalah yang dihadapi tentara Rusia.
Dia menyarankan mundur dari Kherson tidak sederhana karena mereka tidak memiliki kendaraan yang dapat "menyeberangi rintangan air", mengacu pada kebutuhan untuk menavigasi Sungai Dnipro ke tenggara kota pelabuhan.
Dia juga mengakui bahwa warga sipil Rusia tidak memahami tingkat kesulitan yang dihadapi tentara Kremlin dalam pertempuran.
Dia mengatakan kepada pengikutnya bahwa jika mereka tahu, mereka akan “mulai mengalami masalah jantung seperti saya”.
Tentara Rusia itu berkata: “Beberapa orang brilian telah menulis kepada saya: 'Kami akan mengembalikan Kherson! Jangan marah! Tenang.'
“Admin saluran 'Potensi Militer' saya memberi tahu saya: Jalankan streaming langsung untuk menenangkan orang."
“Tapi saya pikir jika saya menjalankan streaming langsung, orang akan mulai mengalami masalah jantung seperti saya," tuturnya yang dikutip Express.
“Saya beri tahu Anda, jika seseorang berpikir bahwa kami memiliki kendaraan yang dapat melintasi rintangan air, kami akan memberinya BTR-80 kami, yang dapat menyelam sekali ke rintangan air dan tidak akan muncul kembali," ucapnya.
"Itu akan menjadi penyelaman terakhirnya,” ujar prajurit ke-13 dengan nada getir.***
