Pihak Keluarga Salahkan Ukraina Atas Kematian Seorang Napi yang Tewas Dibantai Tentara Bayaran Grup Wagner

- 15 November 2022, 13:43 WIB
Slogan tentara bayaran Grup Wagner berbunyi: 'Saya tidak percaya pada apa pun. Saya di sini hanya demi kekerasan.'
Slogan tentara bayaran Grup Wagner berbunyi: 'Saya tidak percaya pada apa pun. Saya di sini hanya demi kekerasan.' /Daily Star/

ZONA PRIANGAN - Tentara bayaran Grup Wagner, Yevgenny Nuzhin yang tewas dibunuh oleh rekan-rekannya, merupakan seorang narapidana (napi).

Korban yang berusia 55 tahun itu dikirim ke garis depan bersama pasukan Vladimir Putin, namun dia justru tertangkap tentara Ukraina.

Dia menjadi bagian pertukaran tawanan perang antara Moskow ean Kiev. Namun setelah Yevgenny Nuzhin diserahkan, dia justru dibantai secara brutal oleh rekannya di Grup Wagner.

Baca Juga: Mengerikan, Seorang Tentara Grup Wagner Dieksekusi Rekan-rekannya Secara Brutal, Dicap Sebagai Pengkhianat

Pihak keluarga korban menyalahkan militer Ukraina yang menyerahkan kembali Yevgenny Nuzhin ke Rusia, tulis Express.

Pada bulan September, Ukraina merilis rekaman Yevgenny Nuzhin di mana dia menggambarkan kondisi buruk di dalam Grup Wagner dan tentara Rusia.

Dalam sebuah wawancara dengan organisasi hak-hak narapidana Gulagu.net, putra Nuzhin, Ilya dan Nikita mengatakan bahwa “seluruh keluarga menangis” setelah menonton video yang mengejutkan itu.

Baca Juga: Penembak Jitu Ukraian Membunuh Prajurit Rusia dari Jarak 2.710 Meter, Masih Kalah dari Rekor Tentara Kanada

Ilya Nuzhibn berkata: “Dia adalah tawanan orang Ukraina dan kemudian hal yang mengerikan terjadi padanya. Semua kerabatnya menyalahkan Ukraina untuk ini."

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x