Presiden Volodymyr Zelensky Minta Pemimpin Dunia di Bali Mendesak Rusia Membuktikan Ingin Perdamaian

- 15 November 2022, 19:07 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyebut bahwa berhasil direbutnya kembali Kherson merupakan awal dari akhir perang.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyebut bahwa berhasil direbutnya kembali Kherson merupakan awal dari akhir perang. /REUTERS/Gleb Garanich

Zelensky menyebut kesepatan "Minsk 3" tidak banyak memberi manfaat, merujuk dua kesepakatan gencatan senjata yang gagal atas status wilayah Donbass.

Dia menjelaskan: "Kami tidak akan membiarkan Rusia menunggu, membangun kekuatannya, dan kemudian memulai serangkaian teror baru dan destabilisasi global.

Baca Juga: Kherson Tetap Bergolak, Rusia dan Ukraina Saling Tembak, 56 Prajurit Moskow Ditawan 14 Lainnya Tewas

"Tidak akan ada Minsk 3, yang akan dilanggar Rusia segera setelah kesepakatan," tambah Zelensky yang dikutip Express.

Dalam sebuah posting Telegram terpisah kemarin, Zelensky bersumpah untuk mengusir pasukan Vladimir Putin dari negaranya.

Dia mengatakan: "Ketika ada bendera Ukraina, ada peradaban, ada kebebasan. Ada jaminan sosial. Ada infrastruktur. Ada keamanan. Ada keamanan."

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Hancurkan Jembatan Antonovsky agar Tentara Ukraina Tidak Bisa Lakukan Pengejaran

"Inilah arti bendera Rusia - kehancuran total. Tidak ada listrik, tidak ada komunikasi, tidak ada internet, tidak ada televisi," ungkap Volodymyr Zelensky.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x