Drone Pasukan Vladimir Putin Menggempur Lubang Perlindungan Legiun Asing Ukraina, Tentara Inggris Tewas

- 16 November 2022, 17:33 WIB
Scott Sibley terbunuh saat membantu mempertahankan Ukraina.*
Scott Sibley terbunuh saat membantu mempertahankan Ukraina.* /Facebook /Scott Sibley

ZONA PRIANGAN - Drone pasukan Vladimir Putin menyerang lubang perlindungan Legiun Asing yang membela Ukraina.

Tentara asal Inggris, Scott Sibley mencoba lari ketika lubang perlindungannya hancur. Namun, tindakannya itu memudahkan musuh melepaskan mortir berikutnya.

Sibley menderita luka fatal di dada dan perutnya, termasuk kerusakan pada paru-paru kirinya dan ginjal yang pecah.

Baca Juga: Saat Pemimpin Dunia Berkumpul di Bali, Rusia Lepaskan 100 Rudal Hancurkan Sejumlah Wilayah Ukraina

Seorang Kapten Amerika Serikat dari unit Sibley memberi tahu ayahnya Melvin tentang kematian putranya. Itu menjadi berita duka bagi keluarga.

Scott Sibley merupakan veteran Angkatan Darat Inggris dari Immingham, Lincolnshire, berusia 36 tahun yang pernah berjuang di Afghanistan, tulis Express.

Dia bergabung dengan pasukan Ukraina lewat Polandia dan bertempur di wilayah Mykolaiv. Dia dikenal sebagai pemberani di garis depan.

Baca Juga: Pejuang Ukraina Ejek Prajurit Vladimir Putin Menyeberangi Sungai Dnipro dengan Telanjang, Butuh Baju Hangat

Sibley berangkat ke Ukraina, karena hatinya tidak bisa menerima mendengar prajurit Kremlin melakukan pelecehan terhadap warga Ukraina.

Keluarga ibley, termasuk adik perempuannya Victoria dan ibunya Mary, menonton Pengadilan Koroner Oxford melalui tautan video.

Mary mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Sibley adalah orang baik yang akan melakukan apa saja untuk siapa saja.

Baca Juga: NATO Lakukan Pertemeuan Darurat Seusai Rudal Rusia Meledak di Polandia, Joe Biden Kontak Duda dari Bali

Salter mengatakan Mr Sibley, yang lahir di Grimsby, telah bekerja sebagai sopir HGV di South Killingholme, Lincolnshire, ketika Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Dia sebelumnya bertugas sebagai bagian dari Royal Logistic Corps di Afghanistan sebelum dia mundur dari layanan lima tahun lalu untuk fokus pada keluarganya.

Tetapi ketika dia melihat adegan pelecehan yang mengerikan selama invasi Rusia ke Ukraina, dia memberi tahu keluarganya bahwa dia ingin menggunakan pengalamannya untuk membantu.

Baca Juga: Perang Makin Panas, NATO Siapkan Serangan Balasan ke Rusia Setelah Rudal Moskow Meledak di Polandia

Veteran perang itu terbang dari Bandara Manchester ke Ukraina melalui Polandia pada 13 Maret, bergabung dengan Brigade Internasional Ukraina di Mykolaiv. Dia akhirnya gugur terkena serangan drone Moskow.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x