Dia menjelaskan: “Orang yang bekerja dengan artileri ini sangat efektif. Itu sebabnya kami bekerja dengan lancar - semuanya sebagaimana mestinya."
“Ini pasti sangat kuat. Ini lebih tepat, seperti yang kita ketahui dari menggunakannya. Msta-B era Uni Soviet bahkan tidak mendekati model ini," tutur Serhiy.
“Penembakan terhadap personel adalah hal yang paling masif. Suatu kali kami membunuh 300 orang. Kami memukul mereka dengan rangkaian sembilan peluru," ujarnya.
"Kami hanya mencapai target tertentu - kami tidak menembak apa pun," pungkas Serhiy.***