Sebelum Menggunakan Nuklir, Pasukan Vladimir Putin Kemungkinan Gunakan Senjata Kimia Racun Novichock

- 4 Desember 2022, 12:56 WIB
Foto ilustrasi racun mematikan.*  P
Foto ilustrasi racun mematikan.* P /ixabay /Arek Socha

Dia mengatakan kepada Daily Star: “Meskipun sangat mematikan dan membunuh dengan cepat dan mudah, dalam hal penggunaan pertempuran dan melawan pasukan, itu mungkin tidak terlalu efektif."

“Tentu untuk pasukan yang memakai pakaian perang kimia, mereka akan dilindungi. Ada juga penangkal yang sangat bagus yang biasanya dibawa oleh pasukan," ucapnya.

Baca Juga: Drone yang Diduga Didalangi Ukraina Menyerang Wilayah Rusia, Depot Minyak di Bryansk Meledak dan Terbakar

“Sayangnya, agen saraf cenderung digunakan untuk menargetkan penduduk sipil. Ini lebih digunakan sebagai senjata teror untuk menakut-nakuti, daripada agen langsung melawan pasukan,” tuturnya.

Dikutip Express, Dr Bradbury menjelaskan bahwa racun tersebut membuat korbannya mengalami kematian yang mengerikan.

“Ketika orang terkena ini, mereka memiliki mulut berbusa karena mereka membuat banyak air liur dan semua sekresi di saluran udara muncul," tambahnya.

Baca Juga: Rudal Tipe X-55 Rusia Hancurkan Kiev, Pasukan Vladimir Putin Lakukan Simulasi Hulu Ledak Nuklir

“Orang-orang mulai tenggelam dalam cairan mereka sendiri dan detak jantung benar-benar rusak karena gangguan pada regulasi saraf. Ini adalah bahan kimia yang sangat jahat," ungkapnya.

“Ini sangat menakutkan. Secara teknis Rusia adalah penandatangan Konvensi Senjata Kimia, tetapi sejauh mana hal itu (berdampak) saya tidak tahu,” pungkas Dr Bradbury.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x