Seorang pejabat AS mengatakan kepada New York Times: "Kami mengatakan kepada mereka untuk tidak melakukannya. Kami seperti, 'Hei, itu terlalu berlebihan'."
Pada saat itu, pejabat pemerintah Ukraina Anton Gerashchenko mengklaim "sejumlah besar" perwira senior Rusia tewas dalam serangan itu, tetapi Gerasimov tidak termasuk korban, tulis Express.
Baca Juga: Ukraina Minta Bantuan NATO, Hadapi Serangan Jutaan Prajurit Vladimir Putin dari Arah Belarus
Menyusul serangan itu, militer Rusia mulai menarik kembali komandan senior dari posisi garis depan setelah awalnya mendorong para jenderal untuk lebih dekat dengan pertempuran untuk mempertahankan moral.***