NATO Cukup Membutuhkan Tiga Hari untuk Mengalahkan Rusia, Vladimir Putin Paham Atas Peringatan Itu

- 20 Desember 2022, 11:32 WIB
Tentara Ukraina memanfaatkan senjata pasokan dari negara NATO untuk melawan pasukan Rusia.*
Tentara Ukraina memanfaatkan senjata pasokan dari negara NATO untuk melawan pasukan Rusia.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Selain menginvasi Ukraina, ada kekhawatiran pasukan Vladimir Putin menyerang negara tetangga lainnya, seperti Polandia, Moldova dan paling rentan negara Baltik.

Kecemasan melanda warga Estonia, Latvia, dan Lituania, jika Moskow berhasil menaklukan Ukraina maka invasi bisa berlanjut ke Baltik.

Namun di sisi lain, NATO memberikan jaminan kepada negara Baltik karena Estonia, Latvia, dan Lituania sudah menjadi anggota.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Desak Rusia Merebut Kembali Swiss Setelah Menghancurkan Ukraina dengan Senjata Nuklir

Demikian juga terhadap Polandia, kecil kemungkinan Pemimpin Kremlin memerintahkan serangan kepada negara anggota NATO.

Sebab, pasal 5 Piagam NATO menyebutkan, serangan terhadap negara anggota berarti menantang perang dengan semua anggota aliansi.

Sebenarnya Vladimir Putin pun sudah paham, siapa di belakang kekuatan Ukraina. Selama ini, sejumlah negara NATO telah memasok senjata untuk pertahanan Kiev.

Baca Juga: Tentara Ukraina Serbu Wilayah Rusia, Warga Belgorod Ketakutan Akibat Serangan Artileri Hancurkan Rumah

Tak heran, hingga memasuki bulan ke-10 Ukraina masih belum menyerah atas gempuran pasukan Kremlin. Sebaliknya, sejumlah prajurit Moskow sudah terusir.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x